7 Panduan untuk Penjudi Pemula

Sejak kecil, saya suka sekali dengan semua permainan berbentuk judi. Mungkin elemen lingkungan. Di desa saya, salah satu cara supaya diakui keberadaannya yakni dengan suka bermain judi. Tidak peduli kalah atau menang.

Saking sukanya saya dengan judi, demikian itu kuliah di Yogya, saya mendirikan sebuah klub judi: Jackpot Society. Sebagian daftar slot gacor pengalaman saya di sana, sudah saya tulis menjadi sebuah buku, judulnya: “Para Bajingan yang Menyenangkan”. Seputar buku itu, silakan googling saja.

Sekarang, saya hanya kadang kala berjudi. Saya main slot terkini remi sekiranya tepat pulang kampung. Di Yogya, kadang kala saya main samgong. Dan dua tahun sekali, saya turut serta hajatan judi massal dikala Piala Eropa dan Piala Dunia berlangsung secara bergantian.

Di kesempatan yang tak terlalu baik ini, saya akan memberikan semacam panduan atau kiat atau apa saja itu sebutannya, buat penjudi pemula. Semoga bermanfaat.

1. Penjudi bukan profesi

Saya pernah berdaya upaya bahwa dengan bermain judi, seseorang bisa kaya dan hidup mewah. Saya keliru. Saya sudah bersua puluhan penjudi hebat di Yogya, dan semua jatuh miskin karena punya anggapan yang sama dengan saya. Maka sebelum memulai berjudi, pahami bahwa penjudi bukan profesi. Paling banter, letakkanlah sebagai hobi. Atau jika sudah cukup kembung makan asam garam perjudian, anggaplah sebagai kesenangan yang kadang kala patut dijalankan. Dengan demikian itu, kemenangan tak terlalu menyilaukan, dan kekalahan tak terlalu menyedihkan.

2. Punya rencana

Penjudi yang baik semestinya https://hahnistent.hahn-gruppe.de/ punya perencanaan yang baik. Bagaimana itu? Saya bagi rangkuman yang saya lakukan. Siapa tahu berfaedah.

Dari Piala Dunia ke Piala Eropa nanti, ada kurang-lebih 2 tahun. Saya punya tabungan khusus. Misal, selama sebulan menabung 200.000 rupiah. Tepat artinya selama 2 tahun, terkumpul uang: 4.800.000. Bila di dikala perhelatan, genapi jadi 5 juta. Itulah modal Anda bermain judi. Jika kekalahan sudah lewat 5 juta, berhentilah. Penjudi yang baik bisa mengontrol diri, tahu kapan saatnya pergi.

Jika seumpama Anda makin punya pangkat yang bagus, karier yang juga bagus, boleh saja meningkatkan ‘tabungan judi’ Anda.

Untuk hajatan Piala situs judi online terbaik dan tepercaya Dunia kali ini, saya menabung sebulan 500.000. Artinya saya punya modal 12 juta rupiah. Saya genapi jadi 15 juta rupiah. Jika kekalahan saya sudah lewat angka 15 juta, saya semestinya berhenti. Saya pernah jatuh miskin karena judi. Tak itu, saya tahu bagaimana jika saya meneruskan kekalahan.

3. Manajemen perjudian

Anggaplah saya sebagai contoh. Punya uang modal judi 15 juta rupiah. Dalam Piala Dunia kali ini, seumpama, ada 30 hari pertandingan. Bagi saja menjadi dua: 15 hari. Tepat artinya, dalam sehari, maksimal saya hanya boleh berjudi 1 juta rupiah. Secara teoritis, sampai final saya tetap akan bisa bermain. Secara teoritis, saya tidak mungkin kalah berturut-turut. Sebaliknya, secara teoritis pula, saya tidak bisa menang berturut-turut sampai 15 hari. Berjudilah dengan tenang. Hari masih panjang. Atur modal dengan baik.

4. Tapi perlu mabuk kemenangan

Pada Piala Eropa tahun lalu, saya pernah seminggu berturut-turut menang terus. Menang yang saya maksud di sini yakni kemenangan kumulatif. Bila, dalam sehari ada 3 pertandingan. Ketiga pertandingan itu saya pasangi tiap-tiap hari. Kecuali saya menang semua, kadang hanya menang 2 dan kalah 1. Tepat dihitung tetap menang. Melainkan saya tetap tidak langsung menaikkan angka taruhan saya secara sporadis. Sehari tetap 1 juta.

5. Naikkan angka taruhan dengan proporsional

Jika sebuah babak selesai, dan Anda menang, atau setidaknya seri, Anda bisa menaikkan angka taruhan. Sesudah untuk menambah rasa deg-degan, juga karena jumlah pertandingan makin sedikit. Bila satu pertandingan di babak penyisihan, Anda pasangi 300 ribu rupiah. Babak selanjutnya bisa ditingkatkan menjadi 500.000 rupiah. Nanti babak selanjutnya lagi jadi 1 juta rupiah, dst. Melainkan ingat, semua itu semestinya tetap dalam batas rasional dan proporsional.

6. Khusus pertandingan final berbeda

Untuk pertandingan final, saya punya kiat yang juga berbeda. Bila demikian ini. Bila saya lalui semua pertandingan, rupanya saya menang 5 juta. Jadi total modal plus kemenangan: 20 juta. Saya bisa memilih dua cara: pertama, khusus https://www.forestvillagewoodlake.com/ pertandingan final hanya saya pasangi 5 juta (laba kemenangan). Melainkan bisa juga saya pasangi 20 juta. Toh uang 15 juta itu memang saya tabung untuk hajatan ini. Dapat semestinya saya sayangi? Pasangkan saja. Selesai.

Jika seumpama sebelum final, saya kalah 5 juta, berarti tinggal 10 juta, uang sejumlah itu pula yang saya pasangkan. Proporsinya bisa saya bagi dua: perebutan jawara ketiga 2 juta, final perebutan jawara pertama: 8 juta.

7. Bagaimana sekiranya menang?

Saya tidak memberi makan si kecil-istri saya dengan uang judi. Jadi sekiranya saya menang, saya pakai mentaktir teman-teman, atau membeli buku, sepatu, hape, dan lainnya. Habiskan saja uang itu. Misal, modal 15 juta, menang sebelum final: 5 juta. Bila: 20 juta. Dipasangkan semua di pertandingan final. Menang lagi. Berarti: 40 juta. Duka saja Anda habiskan semua. Jangan lupa nabung lagi untuk Piala Eropa dua tahun lagi.

Melainkan bisa saja Anda sisihkan: 25 juta untuk Piala Eropa sehingga Anda tidak perlu nabung lagi. Sisanya, silakan habiskan. Menurut saya, jangan kasihkan si kecil atau istri. Istri saya tahu sekiranya saya berjudi, tapi saya belum punya nyali untuk bilang, “Dik, ini duit hasil kemenangan judi…”

Oke… Tepat sekiranya menang. Jika kalah, rasanya tak perlu kita bahas. Anda hanya sebentar. Sesudah karena Anda penjudi, Anda sudah persiapkan semuanya dengan baik.

saya, hanya di permainan judilah, orang yang kalah bisa arogan, dan orang yang menang cukup rendah hati.